Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Nepal, Negara dengan Penduduk IQ Terendah di Dunia

Reporter

image-gnews
Seorang wanita Tibet mengenakan pakaian tradisional tampil dalam acara yang diselenggarakan untuk menandai
Seorang wanita Tibet mengenakan pakaian tradisional tampil dalam acara yang diselenggarakan untuk menandai "Losar" atau Tahun Baru Tibet di Kathmandu, Nepal 23 Februari 2023. REUTERS/Navesh Chitrakar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIntelligence Quotient alias IQ merupakan ukuran tingkatan kecerdasan manusia. Semakin tinggi skor IQ menandakan semakin cerdas orang tersebut. Sebaliknya, jika skor IQ berada di bawah 70, itu artinya tingkat kecerdasan tergolong rendah. 

Skor IQ juga biasanya mencerminkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia dalam suatu wilayah. Negara dengan rata-rata skor IQ lebih rendah biasanya lebih miskin dan kurang berkembang, khususnya di bidang pendidikan, dibandingkan dengan negara dengan skor IQ lebih tinggi. Meski begitu, kecerdasan seseorang sejatinya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pendidikan hingga genetika.

Dilansir dari World Population Review, Nepal adalah negara dengan IQ rata-rata terendah di dunia. Nepal adalah sebuah negara di Asia Selatan yang dikenal dengan pemandangan pegunungannya yang menakjubkan serta warisan budayanya yang kaya.

Namun, penduduk Nepal juga dikenal memiliki IQ rata-rata terendah di dunia, yaitu 42,99. Rendahnya IQ penduduk Nepal dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk akses pendidikan yang terbatas dan kemiskinan yang meluas. Lalu, seperti apa profil dari Nepal?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

16 jam lalu

Kami Rita, pendaki yang pecahkan rekor dunia mencapai puncak Gunung Everest sebanyak 29 kali (Instagram/@kamiritasherpa)
Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

49 hari lalu

Patan Durbar Square, Nepal. Unsplash.com/Aaron Santelices
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

53 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

18 Maret 2024

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Ilustrasi pendaki Gunung Everest (Pixabay)
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.


17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

4 Januari 2024

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika. Foto: Canva
17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika.


Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang

29 Desember 2023

Petugas mengevakuasi jenazah di lokasi jatuhnya pesawat di Pokhara di Nepal barat, 15 Januari 2023. Televisi lokal melaporkan, asap hitam tebal mengepul dari lokasi kecelakaan saat petugas penyelamat dan kerumunan orang berkumpul di sekitar reruntuhan pesawat. ANI/Handout/via REUTERS
Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang

Otoritas Nepal menyalahkan pilot sebagai penyebab kecelakaan pesawat pada Januari yang menewaskan 72 orang di dalamnya.


Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

26 Desember 2023

Danau Birendra di wilayah Manaslu, Nepal. AP/SNV Nepal, Samir Thapa
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

Mau mendaki ke puncak Himalaya atau mencari liburan yang paling murah ke Nepal, cari tahu waktu terbaiknya di sini.


Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

6 Desember 2023

Tentara Ukraina terlihat di parit pada posisi di garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 April 2023. REUTERS/Oleksandr Klymenko
Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

Rusia diduga menggunakan warga Nepal sebagai tentara bayaran dalam perang dengan Ukraina. Enam tentara asal Nepal tewas.